Selasa, 05 Januari 2010

Natrium Bikarbonat Dapat Memperlambat Progresivitas Penyakit Ginjal Kronik


Pemberian dosis harian natrium bikarbonat atau baking soda (soda kue), yang selama ini sering digunakan untuk membuat kue, membersihkan peralatan dapur, mengobati luka bakar, dan sebagainya – ternyata dapat memperlambat proses penurunan fungsi ginjal pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) stadium lanjut. Demikian yang dilaporkan dalam Journal of the American Society of Nephrology (JASN). Menurut dr. Magdi Yaqoob dari Royal London Hospital, Inggris, cara mudah dan murah ini juga bermanfaat bagi kualitas hidup dan kondisi klinis pasien.

Penelitian melibatkan 134 orang pasien PGK stadium lanjut dengan kadar bikarbonat darah yang rendah, yaitu dalam kondisi asidosis metabolik. Kepada salah satu kelompok percobaan diberikan tablet yang mengandung natrium bikarbonat dosis rendah tiap hari. Setelah beberapa waktu kemudian, diperoleh hasil yang menakjubkan, dimana laju penurunan fungsi ginjal pada pasien dari kelompok ini sangat rendah – sekitar dua pertiga lebih rendah. Pasien yang menggunakan natrium bikarbonat mengalami penurunan fungsi ginjal dengan kecepatan yang sama besar dengan penurunan fungsi ginjal akibat proses penuaan pada orang normal.

Penurunan fungsi ginjal secara cepat hanya dialami oleh 9 persen pasien dari kelompok ini, jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan natrium bikarbonat (45 persen). Pasien yang mendapat natrium bikarbonat juga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit ginjal stadium akhir yang memerlukan dialisis. Rendahnya kadar bikarbonat sering dijumpai pada pasien PGK dan kondisi ini dapat mengakibatkan serangkaian masalah atau gangguan kesehatan. Menurut dr Yaqoob, ini merupakan penelitian acak terkontrol pertama mengenai efek bikarbonat terhadap penyakit ginjal. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ramuan sederhana berupa “soda kue”, jika digunakan dengan tepat, dapat menjadi senyawa yang sangat efektif.

Namun disamping hasil positif yang diperoleh, para peneliti juga mencatat adanya kekurangan dalam penelitian tersebut, yaitu tidak digunakannya kelompok plasebo dan di dalam penelitian sudah diketahui pasien mana saja yang menggunakan natrium karbonat. Untuk itu, mereka akan melakukan studi multisenter guna memastikan efektivitas dari “soda kue”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar